Wednesday, April 4, 2012

Tinggalkan Bireun Bupati Hall, Mantan Pemain PSSB Permintaan Gaji Tetap

Java Hotline - Sebanyak 37 mantan pemain dan pelatih mereka dan pejabat PSSB peralatan di dua hari sebelumnya ditempati aula Bupati Bierun, Aceh, Rabu (04 / 04/2012) malam telah meninggalkan aula sementara setelah pertemuan dengan Sekretaris Penggurus PSSB.
"Setelah pertemuan dengan sekretaris Penggurus PSSB Muzakar sore, kami semua mantan pemain dan pelatih mereka dan pejabat senja PSSB peralatan sudah meninggalkan aula sementara bupati," kata Ketua aksi ketika kontak Faisal Jalal. Dalam pertemuan tersebut, kata Faisal, uang gaji penggurus senilai Rp 400 juta untuk pemain, tapi tidak semua uang itu diterima oleh mantan PSSB .
Karena, ada beberapa pemain bersedia pertama harus jelas kapan sisanya akan dibayar oleh pemerintah. "Harus ada kesepakatan di atas kertas hitam putih dan diikuti oleh tanda tanggani Muspida Bireun, sehingga siapa pun Bupati Bireun terpilih harus dibayar sebelum hak kami untuk semua," kata Faisal. Menurut Faisal, tindakan ini akan terus berlanjut setelah hari pemilu 9 April mendatang Pemilihan Umum berlangsung, sampai ada titik terang untuk membayar gaji mereka yang tertunggak selama tiga tahun. Ia berharap pemerintah daerah dapat mempertahankan dan membayar untuk apa yang harus diterima oleh pemain PSSB.
"Itu buah dari hak-hak buruh kita selama beberapa pemain Liga mewakili daerah Bireun Indonesia dalam tiga tahun sejak kompetisi 2008-2010," katanya. Rabu (2012/04/11) mendatang itu akan bertemu dengan Ketua Bupati juga PSSB Bireun Bireuen, Nurdin Abdul Rahman, bersama dengan Muspida untuk membahas masalah ini. Seperti diberitakan sebelumnya, sejak Senin lalu sekitar 37 mantan pemain dan pejabat PSSB datang dan menginap di aula Bireun Bupati yang juga ketua klub, Nurdin Abdul Rahman. Mereka mengumpulkan gaji tiga tahun yang belum membayar, nilai total Rp 4,7 miliar. (dtc / rin) Sumber: detiksport.

0 comments:

Post a Comment